Reject casting ada beberapa jenis yaitu:
- Flow line ,flow mark,Misrun(bergaris)
- Bercak hitam
- Kulit Jeruk
- Over Heat
- Blister Bumps(Bisul)
- Crack Produk,Die Crack
- Under Cut
- Benkok Ejector
- Dentet,Gate Gompal
- Porosity on gate
A.Flow line/Flow Mark/Misrun
Adalah :Pola aliran selama pengisian terjadi hanya pada permukaan tipis
Adalah :Pola aliran selama pengisian terjadi hanya pada permukaan tipis
Pengatasanya
bisa dihilangkan denagan proses buffing cold laps tingkat rendah.
bisa dihilangkan denagan proses buffing cold laps tingkat rendah.
- Di check dengan mata telanjang (tanpa Alat bantu)
- Ratakan permuakaan dies
kemungkinan penyebab:
- temperatur Molten die rendah dibawah standart
- Temperatur die rendah
- Die lube berlebihan
- Fast speed (fase II)terlalu rendah
- aliran tergangu /tidak beraturan setelah gate
B.Bercak Hitam
Adalah permukaan produk Casting menunjukan adanya warna hitam.
Cara identifikasinya:
- Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)
Kemungkinan penyebab:
- Ada sisa air spray di cavity die/permukaan die tidak bersih dari air.
- Kebocoran pada cavity die
- Kebocoran pada sleeve die
- Kebocoran pada pada plunger tip.
C.Kulit Jeruk
Adalah Visual permukaan part yang berlubang kecil-kecil Jeruk
Cara identifikasinya:
- Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)
Kemungkinan penyebab:
- Settingan FSSP terlalu maju
- Biskuit terlalu tebal
D.Over Heat
Adalah Cacat pada permukaan part/area lainya/Penempelan dari material produk ke permukaan die.
Cara identifikasinya:
- Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)
Kemungkinan penyebab:
- Pada daerah tersebut tidak terkena spray
- pada daerah tersebut cooling tersumbat (mampet)adatu tidak ada.
E.Blister/ Bumps (bisul)
Adalah Gelombang/ Tonjolan kecil pada permukaan produk casting
penjelasanya:
blister tersebut sebagai hasil pengelembungan gas yang terjebak pada permukaan produk casting .Tingginya tekanan gas terjebak tersebut serta dikombinasikan nasih rendahnya kekuatan produk casting karena masih panas akan menghasilakan perubahan bentuk padalapisan itpis anatara lubang gas terjebak dengan produk casting.
Cara identifikasinya:
- Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)
Kemungkinan penyebab:
- Cooling time rendah (cepat)
- Cycle time cepat
- Temperatur Die tinggi
- Molten tidak di degasser.
F.Crack Product, Die Crack
Crack Product Adalah retak yang terjadi pada product casting
Die Crack Adalah Retak pada die sehingga di product timbul cacat.
Cara identifikasinya:
- Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)
Kemungkinan penyebab:
- Temperatur terlalu tinggi
- Die cacat
- Mechanical Crack
G.Under Cut/ Baret
Adalah goresan /baret pada permukaan produk casting akibat dari langkah buka dies dan saat ejector maju
Cara identifikasinya:
- Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)
- Pengukuran kekerasan permukaaan.
Kemungkinan penyebab:
- Temperatur terlalu tinggi
- Cavity Die cacat akibat die erosi
- Metal presure terlalu tinggi
- Campuran die lube sedikit
- Kandungan unsur (FE)molten Rendah.
H.Dimensi (bengkok,ejector mark plus atau minus)
Adalah ukuran tidak sesuai dengan ukuran yang di kehendaki (tidak sesuai dengan standart)
Cara identifikasinya:
- Pengukuran dimensi
Kemungkinan penyebab:
- Dimensi cavity tidak bagus (NG)
- Penyusutan
- Pengaruh Muncrattan (Flash) pada parting line
- akibat erosi
- Kerataan die tidak sempurna
I.Ejector mark( plus atau minus)
Adalah Ejector pin menyentuh permukaan part baik menonjol atau amblas.
Cara identifikasinya:
- visual
Kemungkinan penyebab:
- Ejector terlalu panjang
- Ejector terlalu pendek
- Temperatur tidak konstan.
J.Triming (Dentet,Gate gompal)
Adalah Kesalahan dalam penganan product seperti terbentur pada saat triming gompal pada saat triming dan sebagainya.
Cara identifikasinya:
- Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)
Kemungkinan penyebab:
- Cara triming yang salah
- Bentuk gate kurang baik
- Temperatur tidak konstan.
K.Inclusion/ Hardspot/Porosity on gate.
Adalah Perubahan susunan komposisi dalam struktur atau komposisi kimia.Biasanya disebabkan karena Oxide atau kotoran lain partikel non logam dan flux.
Cara identifikasinya:
- Visual setelah triming.
- Penelitian pada permukaan exgate.
Kemungkinan penyebab:
- Terdapat kotoran di molten/terbawa saat proses cleaning dan pengadukan
- Fluxing terlau banyak.